Selasa, 21 Oktober 2008

SETELAH LEBARAN

21 Oktober 2008

Senin menjadi hari yang istimewa. Beapa tidak. Seluruh siswa berkumpul di kelas masing-masing. Menurut jadwal, sebenarnya ada kumpulan satu sekolah sebelum siswa berpencar di kelas-kelas. Tapi entah karena alasan apa sehingga pagi ini tidak ada kumpul bersama. Tahu-tahu, Ulfa menjadi alarm untuk kumpul kelas.

Kamu kumpul bersama dan segera mulai diskusi. Seharusnya hari ini yang presentasi Hilmiy. Karena bahan presentasi dibawa bapaknya ke Jakarta, jadi dia pending hingga senin depan.

Kali ini Pak Achmad menggantikannya. Beliau membagikan kertas-kertas yang berisikan materi yang akan dibahas pagi ini.

Ya. Inilah hasil materi fiqih yang sempat didiskusikan saat pengajian warga satu desa di Masjid pada Malam Ahad. Kami membahasnya satu persatu. Mulai dari pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban yang diperoleh dari kitab-kitab.

Tanya jawab mengalir. Terjadi diskusi panjang di kelas. Sama sekali tak membosankan.

Hanya saja waktu epat bergulir. Dan materi cepat habis. Pak Achmad menyudahi. Berikutnya, kami membicarakan masalah seragam sekolah. Upz… tumben nih. Eitz tapi ini bukan seragam putih abu-abu. Ini seragam kaos yang rencananya mau kami pesan untuk kelas kami. Menrut rencana awal, kaum hawa akan memesan kaos muslim. Hmm.. aku sudah nyoba sempelnya.

Ya.. lumayan…Keren dah pokoknya.

Ya kira-kira itulah pertemuan yang singkat… pertemuan kelas yang sangat-sangat singkat. Tapi bagi kami itu sudah lama. Karena kami memang jarang berkumpul.

Ada beberap anak yang tidak ikut kumpul. Ada As’ad yang sedang sibuk, Syamsuddin yang entah kemana. Amri dan Panggih yang sedang belajar pertanian di Bogor. Serta Milla yang belum juga pulang… dia masih di rumah saja, belum beranjak untuk ke Season (rumah singgah, pondok)

Alhamdulillah untuk hari ini…

Rasa syukur ini karena bersamamu, juga susah dilupakan…

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 18 Oktober 2008

I MIZZ YOU

Kata…

Kurindukan kata,

Kurindukan inspirasi,

Kurindukan waktu dengan kata,,,

Kata…

Dimana kata kan kembali menjelma?

Kemana dan kapan bisa kuberikan kata yang lebih bermakna?

Allah, Bantu Fina untuk temukan kata,kata,kata…

[+/-] Selengkapnya...