NICE TO MEET YOU, BRIGHT FUTURE
“MASA DEPANKU SEPERTI APA? APA AKU PUNYA MASA DEPAN CERAH???
“MASA DEPANKU SURAM!!”
“SURAM??? OH NOOOOOOOOOOOO!!!”
STOP. Ni zaman emang udah dipenuhi ramalan-ramalan. Bahkan udah pada pinter buat menduga-duga. Udahlah, nikmati aja hidup ini. Pikiran kita bakalan kacau kalau terlalu memikirkan kata orang.
Nggak ada yang berhak mengklaim masa depan kita suram. Bahkan kita sendiri nggak boleh menyiksa diri dengan tandasan itu. Perjalanan kita, tak ada yang tahu kapan berhentinya. Masa depan kita seperti apa, tak ada yang dapat menyangkanya. Semua yang tau Cuma Allah… so kita kembalikan segalanya pada Allah. Hidup ini adalah untuk berjuang, bukan untuk memikirkan hal-hal yang akan terjadi selanjutnya. Jangan sampe perjuangan kita berantakan gara-gara kita ngerasa masa depan kita ancur. Kita masih memiliki kesempatan untuk meraih apa-apa yang ingin kita raih. Masalah masa depan ancur ato enggak, itu kan tergantung usaha kita. Lagian, Allah juga lebih menghargai proses kan? Nah, marilah kita berproses ria.
Proses merupakan jalan utama meraih suatu hal yang kita inginkan. Masalah hasil yang didapat, itu urusan belakang. Yang terpenting adalah seperti apa proses itu sendiri. TENANG,TENANG!!! Allah aja menghargai proses. Jadi kalau kita terus berjuang, pasti nggak bakal ada yang sia-sia.
Ambil contoh, misal si Aida. Selama berminggu-minggu, dia menyiapkan tulisannya untuk mengikuti kompetisi karya tulis tingkat nasional. Memang agak berat, tapi itu tantangan buatnya. Karaya tulis yang memang khusus bertema lingkungan itu, membuat Aida jadi semangat membaca buku tentang lingkungan. Mengambil beberapa resensi sebagai imbuhan dari tulisannya. Berhari-hari dia mempelajari tentang lingkungan. Hingga ia tahu apa itu keanekaragaman hayati, ekosistem, pencemaran lingkungan. Dia juga mulai mengenal hal-hal yang dulu tidak ia kenali sama sekali.
Waktu berjalan, tulisan Aida sudah banyak. Dalam hitungan lembar, memang sudah memenuhi target. Lantas setelah itu, ia kirimkan tulisan tersebut via pos. “Kalah atau menang, Urusan deh. Yang penting tulisanku udah kukirim,” tegasnya.
Pengumuman memang sebulan setelah pengiriman tulisan. Sebulan itu, Aida sudah tidak memikirkannya. Dan begitu hari pengumuman, dia mendapati dirinya tidak masuk nominasi. “Yah aku kurang beruntung!”
Sama sekali tak ada perasaan menyesal. Memang sedikit kecewa, tapi sesaat kemudian dia ceria kembali. Mengapa? Karena Aida mengambil manfaat dari prosesnya itu. Dari menulis karya tulis, dia menjadi tahu tentang pentingnya lingkungan. Terketuklan kesadarannya untuk mempedulikan lingkungannya. Bukankah manusia akan bahagia ketika sadar???
So, tertanya Aida yang dulu sempat kecewa gara-gara kalah dalam komptetisi, ujung-ujungnya meraih kepuasan batin tak terkira. Karena Aida selalu mengambil sisi positif dari setiap apa yang didapatinya.
Allah tidak akan pernah mengecewakan hamba-Nya. Allah sangat menghargai proses. Hasil yang kita peroleh dari perjuangan kita adalah hasil yang sebenarnya kadang tak terduga. Kalaupun ujungnya memang mengecewakan, tapi sebenarnya ada nilai-nilai tersendiri dari setiap perjuangan. Mungkin tak bisa merasakan hasilnya untuk saat ini, tapi kelak ketika kita bersama-Nya. Barulah kita merasakan hasil daripada proses kita. Yaitu nikmat berada di sanding-Nya.
Semangat dan perjuangan adalah kunci utama menggapai masa depan cerah. Kalau semuanya udah diserahin sama Allah, I think everything is alright. Ya kan? Semua bakalan baik-baik aja, tinggal bagaimana kita berproses dan berdoa.
Jangan pernah ragu, jika kau masih percaya Allah akan membantu kita
Masa depan, hidup atau mati seseorang Allah yang menentukan. Jadi nggak usah hawatir. Semua sudah diatur. Sekali lagi, tinggal bagiamana kita berjuang.
Ingatlah! Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati(QS Yunus: 62)
Jadi mulai sekarang nggak usah hawatir tentang masa depan atau apapun. Karena Allah akan selalu bersama kita. Membantu kita ketika sedang kesulitan, memberikan langkah terbaik untuk kita, semua tergantung kita. Masih maukah kita berproses dan berjuang??? Kalau masih mau, maka jangan kaget jika masa pedan cerah akan menyambut kita dengan senyum hangatnya.
Hidup tidak selalu seperti yang kita inginkan. Tak ada yang tau jika hidup bakalan lama atau malah singkat banget. Coz that, nggak ada salahnya mulai sekarang kita mempersiapkan diri menyiapkan masa depan kita bersama-Nya.
Masa depan sesungguhnya dalah masa dimana kita bersama-Nya kelak. Kita dipilihkan pada dua tempat. Tempat yang semua orang muslim pasti tahu. Surga dan neraka. Kiranya masa depan kita akan cerah jika kita terpilih menjadi ahli surga, dan begitu sebaliknya.
Sejuta rencana harus kita persiapkan sekarang. Kita tak pernah tahu kapan kita harus menghadap-Nya. Mulai mengambil simpati-Nya, mulai mendekat kepada-Nya. Agar kelak, kita bisa menikmati surga-Nya, dan merasa tenang berada dalam lingkup kasih sayang-Nya.
MARILAH KITA SAMA-SAMA BERJUANG,
MASA DEPAN CERAH!!! NICE TO MEET YOU.
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan saja...